Sabtu, 08 November 2014

PENGERTIAN SERTA CONTOH PROSA LAMA DAN PROSA BARU



PENGERTIAN SERTA CONTOH PROSA LAMA DAN PROSA BARU

PROSA
Kata Prosa berasal dari bahasa Latin yang berarti “Terus Terang”. Prosa adalah suatu jenis tulisan yang menjelaskan atau mendeskripsikan suatu fakta ataupun ide sesorang secara jelas. Prosa dibedakan dari Puisi karena Variasi Ritme yang dimiliki prosa lebih besar.

Ciri Ciri Prosa Lama
1.        Statis
Kalau kita baca Sejarah Melayu, Hikayat Hang Tuah, Hikayat Si Miskin, Hikayat Bangsawan, dan prosa lama yang lain, bentuknya selalu sama, pola-pola kalimatnya sama, malahan banyak kalimat dan ungkapan sama betul, tema ceritanya pun sama.

2.        Diferensiasi sedikit
Cerita lama pada umumnya merupakan ikatan unsur-unsur yang sama karena perhubungan beberapa unsur kuat sekali.

3.        Tradisional
Prosa lama memiliki pola-pola bentuk yang dijadikan transisi. Kalimat-kalimat dan ungkapan-ungkapan yang sama terdapat dalam cerita-cerita yang berlainan, bahkan di dalam satu cerita juga sering diulang-ulang.


4.        Terbentuk oleh masyarakat dan hidup di tengah-tengah masyarakat
Kebanyakan hasil sastra dalam kesusastraan lama tidak diketahui siapa pengarangnya. Kalau dicantumkan suatu nama, itu hanya nama penyadur dan bukan nama pengarang yang sebenarnya. Sebab cerita lama itu hidup di tengah-tengah masyarakat yang diceritakan secara turun-temurun.

5.        Tidak mengindahkan sejarah atau perhitungan tahun
Sejarah menurut pengertian lama adalah karangan tentang asal usul raja dan kaum bangsawan dan kejadian-kejadian yang penting, tanpa memperhatikan perurutan waktu dan kejadian-kejadiannya (tidak kronologis). Nama-nama tempat terjadinya perisitiwa juga tidak jelas.

6.        Bahasanya menunjukkan bentuk-bentuk yang tradisional
·         Banyak memakai kata penghubung yang menyatakan urutan peristiwa, misalnya: harta, syahdan, maka, arkian, sebermula, dan lalu.
·         Banyak memakai bentuk yang tetap sehingga terdapat banyak pengulangan kata, misalnya: Kata sahibul hikayat, ada sebuah negeri di tanah Andalas Palembang namanya, Demang Lebar Daun nama rajanya, asalnya daripada anak cucu Raja Sulan, Muara Tatang nama sungainya. (dari Sejarah Melayu)
·         Banyak memakai bentuk partikel pun dan lah
·         Banyak memakai kalimat inversi, misalnya: Syahdan maka bertemulah rakyat Siam dengan rakyat Keling, lalu berperang. Lalu diceritakanlah segala kelakuan tuan putri dengan nahkoda itu.
7.        Pokok Cerita
Selalu raja-raja dengan istananya, pemerintahannya, orang bawahannya, dan lain-lain. Tidak pernah menceritakan orang kebanyakan, kalaupun ada, yang diceritakan adalah orang kebanyakan yang luar biasa. Misalnya, orang yang sangat dungu atau yang sangat cerdik dan orang yang selalu malang.

Pengertian Prosa Lama
Prosa lama merupakan karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari sastra atau kebudayaan barat.
Bentuk-bentuk Sastra Prosa Lama :

1.      Dongeng
Adalah suatu cerita yang bersifat khayal. Dongeng sendiri banyak ragamnya, yaitu sebagai berikut:

a.      Fabel
Adalah cerita lama yang menokohkan binatang sebagai lambang pengajaran moral (biasa pula disebut sebagai cerita binatang). Beberapa contoh fabel, adalah: Kancil dengan Buaya, Kancil dengan Harimau, Hikayat Pelanduk Jenaka, Kancil dengan Lembu, Burung Gagak dan Serigala, Burung Bangau dengan Ketam, Siput dan Burung Centawi, dll.

b.      Mite (Mitos)
Adalah cerita-cerita yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap sesuatu benda atau hal yang dipercayai mempuyai kekuatan gaib. Contoh-contoh sastra lama yang termasuk jenis mitos, adalah: Nyai Roro Kidul, Ki Ageng Selo, Dongeng tentang Gerhana, Dongeng tentang Terjadinya Padi, Harimau Jadi-Jadian, Puntianak, Kelambai, dll.

c.        Legenda
Adalah cerita lama yang mengisahkan tentang riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah. Contoh: Legenda Banyuwangi, Tangkuban Perahu, dll.

d.       Sage
Adalah cerita lama yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban seseorang. Beberapa contoh sage, adalah: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana, dll.

e.        Parabel
Adalah cerita rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan ibarat atau perbandingan. Contoh: Kisah Para Nabi, Hikayat Bayan Budiman, Mahabarata, Bhagawagita, dll.

f.       Dongeng jenaka
Adalah cerita tentang tingkah laku orang bodoh, malas, atau cerdik dan masing-masing dilukiskan secara humor. Contoh: Pak Pandir, Lebai Malang, Pak Belalang, Abu Nawas, dll.

2.      Hikayat
Berasal dari India dan Arab, berisikan cerita kehidupan para dewi,  peri, pangeran, putri kerajaan, serta raja-raja yang memiliki kekuatan gaib. Kesaktian dan kekuatan luar biasa yang dimiliki seseorang, yang diceritakan dalam hikayat kadang tidak masuk akal. Namun dalam hikayat banyak mengambil tokoh-tokoh dalam sejarah. Contoh: Hikayat Hang Tuah, Kabayan, Si Pitung, Hikayat Si Miskin, Hikayat Indra Bangsawan, Hikayat Sang Boma, Hikayat Panji Semirang, Hikayat Raja Budiman.

3.      Sejarah (tambo)
Adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta. Selain berisikan peristiwa sejarah, juga berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis oleh para sastrawan masyarakat lama. Contoh: Sejarah Melayu karya datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis tahun 1612.



4.      Epos (wiracarita)
Sejenis karya sastra tradisional yang menceritakan kisah kepahlawanan (wira berarti pahlawan dan carita adalah cerita/kisah). Epos ini seringkali dinyatakan dalam bentuk syair. Beberapa contoh epos terkenal adalah RamayanaMahabharataIlliadOdysseusLa Chanson de RolandLa Galigo, dan Hikayat Hang Tuah.  

5.      Pelipur Lara
Cerita yang mengisahkan tentang kehebatan seorang kesatria yang fantastik. Biasanya digambarkan bahwa kesatrai itu selalu tampil gagah berani dan tampan, di temani oleh putri-putri cantik dan baik hati. Cerita pelipur lara yang telah dibukukan antara lain berjudul Hikayat Malim Demam, Cerita si Umbut Muda, Hikayat Awang Sulung Merah Muda, Hikayat Anggun Cik Tunggal dan lain-lainnya.
Ciri-Ciri Prosa Baru
Untuk prosa baru saya akan jelaskan secara singkat saja mengenai ciri cirinya berikut ini :
  • Rakyat sentris (keadaan masyarakat)
  • Dinamis(bisa diubah)
  • Dipengaruhi sastra Inggris dan Belanda
  • Adanya pengarang
Pengertian Prosa Baru
Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat.

1.      Cerpen
Adalah bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau pertikaian, akan telapi hat itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya. Contoh: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul Sani, Teman Duduk oleh Moh. Kosim, Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo, Robohnya Surau Kami oleh A.A. Navis.

2.      Novel
Berasal dari Italia yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang mengandung konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan perobahan nasib pelaku. lika roman condong pada idealisme, novel pada realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada roman dan lebih panjang dari cerpen. Contoh: Ave Maria oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta Toer, Perburuan oleh Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang, Surabaya oleh Idrus.

3.      Riwayat (biografi)
Adalah suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Contoh: Soeharto Anak Desa, Prof. Dr. B.I Habibie, Ki Hajar Dewantara.

4.      Kisah
Ada dua pengertian kisah, yaitu pengertian kisah dala kesusastraan lama dan pengertian kisah dalam kesusastraan bru. Dalam kesusastraan lama, kisah ialah cerita tentang perjalanan seseorang. Misalnya, kisah pelayaran Abdullah dari Singapura ke Kelantan. Dalam kesusastraan baru, kisah sama artinya dengan cerita. Misalnya, kisah sebuah celana pendek karangan Idrus. 

5.      Auto Biografi

Tulisan tentang biodata data diri seseorang, dimana tulisan tersebut dibuat sendiri oleh orang yang bersangkutan. Contoh Autobiografi biasanya sering ditulis oleh para penulis Novel. Perbedaan antara Autobiografi dengan Biografi adalah terletak pada cara penulisnnya, dimana bila Biografi sendiri ditulis oleh orang lain, sementara Autobiografi ditulis oleh diri sendiri. Autobiografi adalah Biografi yang ditulis oleh seorang Tokoh tentang kehidupannya dan tentang perjalanan hidup yang dilaluinya. Mulai dari kanak - kanak sampai waktu yang ditentukan oleh Penulis Autobiografi.

Almost Is Never Enough - Ariana Grande feat. Nathan Sykes

Almost Is Never Enough - Ariana Grande feat. Nathan Sykes

ARIANA GRANDE

I'd like to say we
gave it a try
Kuingin katakan kita tlah mencobanya
I'd like to blame it all on life
Kuingin salahkan semua ini pada hidup

Maybe we just weren't right
Mungkin kita memang tak cocok

But that's a lie
Tapi itu dusta

That's a lie
Itu dusta belaka


II
And we can deny it as much as we want
Dan kita bisa menyangkalnya semau kita

But in time our feelings will show
Tapi waktu kan tunjukkan perasaan kita

Cause sooner or later
Karena cepat atau lambat

We'll wonder why we gave up
Kita kan bertanya-tanya mengapa dulu kita menyerah

But truth is, everyone knows
Tapi kenyataannya, semua orang tahu


CHORUS
Oh, almost,
almost is never enough
Oh, hampir, hampir tidaklah cukup
So close to being in love
Begitu nyaris jatuh cinta

If I would have known that you wanted me
Andai kutahu kau dulu inginkanku

The way I wanted you
Seperti pula aku menginginkanmu

Maybe we wouldn't be two world apart
Mungkin kita takkan berpisah

But right here in each others arms
Tapi di sini saling berpelukan

Well we almost, we almost knew what love was
Kita hampir, kita hampir tahu apa itu cinta

But almost is never enough
Tapi hampir tidaklah cukup


NATHAN SYKES
If I could change the world overnight
Andai bisa kuubah dunia dalam semalam

There'd be no such thing as goodbye
Takkan ada yang namanya perpisahan

You'll be standing right where you were
Kau masih kan berdiri di tempatmu dulu

And we'd get the chance we deserve
Dan kita kan dapatkan kesempatan yang seharusnya


Try to deny it as much as you want
Cobalah kau sangkal semaumu

But in time our feelings will show
Tapi waktu kan tunjukkan perasaan kita

Cause sooner or later
Karena cepat atau lambat

We'll wonder why we gave up
Kita kan bertanya-tanya mengapa dulu kita menyerah

The truth is everyone knows
Kenyataannya, semua orang tahu


CHORUS

Oh, oh baby, you know, you know baby
Oh, oh kasih, kau tahu, kau tahu kasih

Almost, is never enough baby
Hampir tidaklah cukup kasih

You know
Kau tahu


Back to II
CHORUS

Oh, oh baby, you know, you know baby
Oh, oh kasih, kau tahu, kau tahu kasih

Almost, is never enough baby
Hampir tidaklah cukup kasih

You know
Kau tahu


Rabu, 05 November 2014

Representasi Data dan Bilangan


REPRESENTASI DATA DAN BILANGAN

REPRESENTASI DATA

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Representasi data adalah lambang untuk memberi tanda bilangan biner yang telah diperjanjikan yakni 0 (nol) untuk bilangan positif atau plus dan 1 untuk bilangan negatif atau minus. Pada bilangan n-bit, jika susunannya dilengkapi dengan bit tanda maka diperlukan register dengan panjang n+1 bit. Dalam hal ini, n bit digunakan untuk menyimpan bilangan biner itu sendiri dan satu bit untuk tandanya. Pada representasi bilangan biner yang dilengkapi dengan tanda bilangan, bit tanda ditempatkan pada posisi paling kiri.

TIPE DATA

Disetiap bahasa pemrograman, disediakan berbagai jenis tipe data. Penentuan tipe data yang tepat (sesuai dengan karakterisitik data yang akan diolah) akan menjadikan sebuah program dapat dieksekusi secara efektif.

Jenis-Jenis Tipe Data :

1.      Integer
Interger adalah data numerik yang tidak mengandung pecahan, dan disajikan dalam memori komputer sebagai angka bulat. Mengacu pada obyek data dengan range -32768 s/d 32767. Operasi yang dapat dilaksanakan :
·         Penambahan ( + )
·         Pengurangan ( - )
·         Perkalian ( * )
·         Pembagian Integer ( / )
·         Pemangkatan ( ^ )

Operasi diatas disebut dengan operasi Binar atau arimatic operator yaitu operasi yang bekerja terhadap 2 Integer ( operand ). Sedangkan operator yang mempunyai satu operand disebut Unar ( Negasi = Not ). Selain itu ada juga operasi tambahan yang disediakan oleh bahasa pemrograman tertentu, yaitu :
·         MOD : sisa hasil pembagian bilangan
·         DIV : hasil pembagi bilangan
·         ABS : Mempositifkan bilangan negative
·         SQR : menghitung nilai akar dari bilangan Penulisan di dalam bahasa pemrograman Pascal : var a : integer

2.      Real
Data numerik yang mengandung pecahan digolongkan dalam jenis data Real (floating point). Operasi yang berlaku pada bilangan integer juga berlaku pada bilangan real. Selain itu ada operasi lainnya seperti :
INT : membulatkan bilangan real , misal INT(34.67) = 34

3.      Boolean
Type ini dikenal pula sebagai “ Logical Data Types”, digunakan untuk melakukan pengecekan suatu kondisi dalam suatu program. Elemen datanya hanya ada 2 yaitu True dan False, biasanya dinyatakan pula sebagai 1 dan 0. Operatornya terdiri dari : AND, OR, NOT. Dalam urutan operasi, Not mendapat prioritas pertama, kemudian baru AND dan OR kecuali bila diberi tanda kurung. Sama halnya seperti table logika, Nilai true dan false dapat juga dihasilkan oleh operator Relational.
Operator tersebut : < , > , <= , >= , = , <> , = 
Ex. 6 < 12 : True , 
A <>A : False.

4.      Karakter dan String 
Type karater mempunyai elemen sebagai berikut :
(0,1,2,3,…,9,A,B,C,…,X,Y,Z,?,*,/,…)
Data type majemuk yang dibentuk dari karakter disebut STRING. Suatu string adalah barisan hingga simbol yang diambil dari himpunan karakter yang digunakan untuk membentuk string dinamakan Alfabet.
Contoh : Himpunan string {A,A,1} dapat berisi antara lain : 
(AB1), (A1B), (1AB),…dst. 
Termasuk string Null ( empty / hampa / kosong ) = { }
Secara umum suatu string S dinyatakan : S : a1, a2, a3,… an, Panjang dari string dilambangkan S =N atau Length (S) = N dimana N adalah banyaknya karakter pembentuk string. Untuk string Null = 0, untuk blank (spasi)=1.


TEORI BILANGAN 
Adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item phisik. Sstem bilangan yang paling banyak dipergunakan oleh manusia adalah sistem bilangan desimal , yaitu sistem bilangan yang banyak menggunakan 10 macam simbol untuk mewakili suatu besaran. Basis yang digunakan masing-masing sistem bilangan tergantung dari jumlah nilai bilangan yang dipergunakan.
·         Sistem bilangan desimal dengan basis 10 (dece berarti),menggunakan 10 macam simbol bilangan yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Nilai suatu bentuk bilangan desimal dapat berupa integer desimal atau pecahan desimal. Integer desimal adalah nilai desimal yang bulat. Absolute value merupakan nilai mutlak dari masing-masing digit di bilangan. Position value (nilsi posisi) merupakan penimbang atau bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak posisinya yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.                                                                                            
Contoh: 234,5 = 2 x 102 + 3×101 + 4×100 + 5×10-1
Artinya : 7 ratusan,2 puluhan,4 satuan.dan 5 sepersepuluhan
·         Sistem bilangan binari dengan 2 basis (binary berarti 2), menggunakan 2 macam simbol bilangan. Bilangan berbentu 2 digit angka yaitu 0 dan 1
Contoh: 101111 = 1×25 + 0×24 + 1×23 + 1×22 + 1×21 + 1×20 = 47
Sehingga (101101)2 = (47)10
·         Sistem bilangan oktal dengan basis 8 (octal berarti 8), menggunakan 8 macam simbol bilangan, yaitu 0,1,2,3,4,5,6 dan 7
Contoh penjumlahan : 376 (8) + 45 (8) = ……. (8) 11 376 45 —— + 443 5+6=11, 11/8= 1 sisa 3 1+7+4=12, 12/8= 1 sisa 4 1+3=4
Contoh perkalian : 56 (8) x 43 (8) = ……. (8) 56 43 —— x 212 3×6=18, 18/8= 2 sisa 2 270 3×5=15+ 2 =17, 17/8=2 sisa 1 ——- + 4×6=24, 24/8= 3 sisa 0 3112 4×5=20+ 3 =23, 23/8=2 sisa 7
·         Sistem bilangan hexadecimal dengan 16 basis ( hexa berari 6 dan deca berarti10), menggunakan 16 macam simbol bilangan yaitu; 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F. Bentuk nilai suatu bil.hexa dapat berupa integer hexa (hexa integer) atau pecahan hexa (hexa fraction) . Integer Hexa adalah nilai hexa yang bulat. 
contoh 152B (16) artinya : 152B (16) = (1×16 3 ) + (5×16 2 ) +(2×16 1 ) +(Bx16 0 ) = (1×4096) + (5×256) + (2×16) + (11×1) = 4096 + 1280 + 32 + 11 = 5419 (10).

KONVERSI BILANGAN
1.      Konversi Bilangan Biner ke Desimal
Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1). Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis (radix) 10, seperti yang terlihat dalam contoh berikut: angka desimal 152 jika diurai lebih detail akan sama dengan 1*102 + 5*101 + 2*100
152 = 1*102 + 5*101 + 2*100
2.      Konversi Bilangan bulat desimal ke Biner
Konversi bilangan bulat desimal ke biner dilakukan dengan membagi secara berulang-ulang suatu bilangan desimal dengan 2. Sisa setiap pembagian merupakan bit yang didapat.
Contoh: Konversi 625des ke biner
625 / 2 = 312 sisa 1 (LSB)
312 / 2 = 156 0
156 / 2 = 78 0
78 / 2 = 39 0
39 / 2 = 19 1
19 / 2 = 9 1
9 / 2 = 4 1
4 / 2 = 2 0
2 / 2 = 1 0
1 / 2 = 0 1 (MSB)
Jadi 625des = 1001110001bin
3.      Konversi Bilangan Oktal ke Desimal
Contoh bilangan bulat:
1161okt = 625des
1161okt Berarti :
= 1 X 83 + 1 X 82 + 6 X 81 + 1 X 80
= 512+64+48+1
= 625des
Contoh bilangan pecahan:
13,6okt = 11,75des
13,6okt Berarti :
= 1 X 81 + 3 X 80 + 6 X 8-1
= 8 + 3 + 0,75
= 11,75des
4.      Konversi Bilangan Desimal ke Oktal
Contoh Bilangan Bulat :
625des = 1161okt
625 / 8 = 78 sisa 1 (LSB)
78 / 8 = 9 6
9 / 8 = 1 1
1 / 8 = 0 1 (MSB)
Contoh Bilangan Pecahan :
0,1des = 0,063….okt
0,1 X 8 = 0,8 sisa 0 (MSB)
0,8 X 8 = 6,4 6
0,4 X 8 = 3,2 3 (LSB)
5.      Konversi Bilangan Oktal 
Konversi bilangan oktal ke biner lebih mudah dibandingkan dengan konversi bilangan oktal ke desimal. Satu digit oktal dikonversi ke 3 bit biner
Contoh: 1161okt = 001001110001bin
1 1 6 1
001 001 110 001
Contoh: 0,063okt = 0,000110011bin
0 6 3
000 110 011
6.      Konversi Bilangan Biner ke Oktal
Contoh Bilangan Bulat:
1001110001bin = 1161okt
001 001 110 001
1 1 6 1
Contoh Bilangan Pecahan:
0,000110011bin = 0,063okt
000 110 011
0 6 3
7.      Konversi Bilangan Heksadesimal ke Desimal
Contoh: 271heks = 625des
271heks
= 2 X 162 + 7 X 161 + 1 X 160
= 512 + 112 + 1
= 625des
0,Cheks = 0,75des
0,C heks
= 0 X 160 + 12 X 16-1
= 0 + 0,75
= 0,75des