Rabu, 05 November 2014

ORGANISASI BISNIS



Nama : Raudatul munauwarah
NPM : 28214955
Kelas : 1EB36

ORGANISASI BISNIS

ABSTRAK

Raudatul Munauwarah . Organisasi Bisnis. Fakultas Ekonomi. Jurusan Akuntansi. Universitas Gunadarma 2014.Makalah berjudul “Organisasi Bisnis” ini membahas tentang pengertian organisasi bisnis, bentuk-bentuk organisasi bisnis dan pengertian dari bentuk-bentuk organisasi bisnis.
 Yang mana usaha bisnis saat ini telah merambat pesat. Namun, pengetahuan seseorang tentang sebuah organisasi bisnis sangatlah minim. Tanpa mengetahui arti penting dari sebuah organisasi bisnis, sebuah bisnis tidaklah dapat berjalan dengan lancar.
        Supaya masyarakat umum mengerti pengertian organisasi bisnis, bentuk-bentuk dari organisasi bisnis dan pengertian dari bentuk-bentuk organisasi. Serta meningkatkan pengetahuan serta peluang dalam organisasi bisnis itu sendiri kepada masyarakat sekitar. Dan mengetahui tingkatan peluang bisnis yang di dapat.
Untuk memperoleh data yang digunakan dalam tugas ini, penulis menggunakan Metode membaca buku yaitu dengan membaca referensi-referensi yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam tugas ini, agar rumusan dan tujuan penulisan ini dapat terjawab. Data penulisan ini mengunakan data sekunder. Dimana pengertian Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada.

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari manusia pasti ada yang melaksanakan  kegiatan berbisnis, karena manusia termasuk makhluk sosial yang harus selalu memenuhi kebutuhannya salah satunya dengan berbisnis. Sebagai makhluk sosial manusia selalu melakukan hubungan kerja sama, belajar, berjualan, olahraga dan sebagainya. Oleh karena itu agar bisnis berjalan dengan baik, perlu mengetahui organisasi bisnis dan bentuk-bentuk dari organisasi bisnis. Agar masyarakat yang ingin mendirikan usaha bisnis tidak terkena suatu hukum dan sudah tahu apa saja yang diperlukan bila ingin mendirikan suatu usaha bisnis dan mengetahui apa saja kelemahan dan kebaikan dari usaha bisnis tersebut.
Pada zaman sekarang ini berbisnis tidak hanya dapat dilakukan secara langsung, banyak media sosial yang berkembang sangat pesat sehingga bisa melakukan bisnis secara tidak langsung.

Rumusan Masalah
1.      Pengertian organisasi bisnis.
2.      Bentuk-bentuk organisasi bisnis.
3.      Pengertian dari bentuk-bentuk organisasi bisnis.

Tujuan
        Supaya masyarakat umum mengerti pengertian organisasi bisnis, bentuk-bentuk dari organisasi bisnis dan pengertian dari bentuk-bentuk organisasi.
  
BAB II
LANDASAN TEORI

1.      Chester I. Barnard (1938) dalam bukunya “The Executive Functions” mengemukakan bahwa : “ Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih” (I define organization as a system of cooperatives of two more persons).
2.      James D. Mooney mengatakan bahwa : “Organization is the form of every human association for the attainment of common purpose” (Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama)
3.      Mahmud Machfoed, Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
4.      Glos, Steade dan Lowry (1996) : Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
5.      Menurut Dimock, organisasi adalah : “Organization is the systematic bringing together of interdependent part to form a unified whole through which authority, coordination and control may be exercised to achive a given purpose” (organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan).
6.      Griffin dan ebert (1996) : “Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Untuk memperoleh data yang digunakan dalam tugas ini, penulis menggunakan Metode membaca buku yaitu dengan membaca referensi-referensi yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam tugas ini, agar rumusan dan tujuan penulisan ini dapat terjawab. Data penulisan ini mengunakan data sekunder. Dimana pengertian Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada.
Penulis juga memperoleh data dari pengetahuan yang penulis ketahui. Selain itu penulis juga mencari data melalui media elektronik seperti menonton acara berita di televisi yang kebetulan membahas tentang organisasi bisnis.

                                                               BAB IV
PEMBAHASAN

Sekarang ini dunia bisnis semakin marak beredar di lingkungan sekitar kita, bahkan untuk membuka suatu bisnis sangatlah mudah. Berbagai usaha bisnis yang sekarang dijalankan lebih mendominasi pada sebuah online shop yang diedarkan pada sebuah situs media online dan berbagai macamnya. Namun tak banyak orang-orang mengetahui jenis-jenis organisasi bisnis yang ada. Serta ciri dan struktur suatu organisasi bisnis yang sedang mereka jalani. Sedangkan organisasi bisnis sendiri mempunya definisi sebagai suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit).  Bisnis mempunyai ruang lingkup berupa badan bisnis, perusahaan serta pengusaha. Dimana seorang pengusaha membuka sebuah perusahaan atau organisasi bisnis tersebut bertujuan guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pembentukan sebuah organisasi bisnis dibutuhkan sumber daya manusia, modal, serta matrial. Contoh organisasi bisnis adalah radio. Radio disebut sebagai organisasi bisnis karena mempunyai sebuah tujuan ekonomi yaitu menghasilkan sebuah keuntungan melalui kegiatan penyampaian informasi dan hiburan kepada masyarakat. Selain radio, masih banyak macam organisasi bisnis serta ciri dan peluang yang terdapat. Macam-macam organisasi bisnis tersebut antara lain:

1.      Perusahaan Perseorangan

Menurut UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan Pasal 1 huruf B, yang dimaksud dengan perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menurus yang didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah Negara Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan atau laba. Dengan kata lain, perusahaan adalah suatu badan usaha yang dimiliki oleh satu orang individu. Semua keuntungan yang diperoleh dari usaha ini dimiliki oleh pengola dan pengelola juga menanggung semua resiko yang didapat. Dalam pendirian perusahaan perseorangan ini tidak diatur dalam KHUD serta tidak ada perjanjian yang dilakukan. Karena, hanya didirikan oleh satu orang pengusaha saja.

Ciri dan Sifat Perusahaan Perseorangan
1.      relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
2.      tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
3.      tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
4.      seluruh keuntungan dinikmati sendiri
5.      sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
6.      keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
7.      jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
8.      sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

Kelebihan perusahaan perseorangan:
1.      Mudah dibentuk dan dibubarkan
2.      Bekerja dengan sederhana
3.      Pengelolaannya sederhana
4.      Tidak perlu kebijaksanaan pembagian laba

Kekurangan perusahaan perseorangan:
1.      Tanggung jawab tidak terbatas
2.      Kemampuan manajemen terbatas
3.      Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan
4.      Sumber dana hanya terbatas pada pemilik
5.      Resiko kegiatan perusahaan ditanggung sendiri

2.      Persekutuan Firma

Adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama yang digunakan secara bersama.

Ciri dan Sifat Firma

·         Setiap pemilik wajib melunasi hutang yang tak terbayar dengan harta pribadi.
·         Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
·         Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
·         Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup.
·         Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
·         Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
·         Mudah memperoleh kredit usaha

Kelebihan Firma
·         Prosedur pendirian relatif mudah
·         Mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar, karena gabungan modal oleh beberapa orang
·         Keputusan bersama dengan pertimbangan seluruh anggota firma, sehingga keputusan-keputusan menjadi lebih baik
Kekurangan Firma
·         Utang-utang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi para anggota firma
·         Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin, sebab bila salah seorang anggota keluar, maka firma pun bubar

3.      Perseroan Komanditer (CV)
Adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Para anggota persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda keikutsertaan di dalam persekutuan.

Kelebihan Perseroan Komanditer
·         Pendiriannya relatif mudah
·         Modal yang dapat dikumpulkan lebih banyak
·         Kemampuan untuk memperoleh kredit lebih besar
·         Manajemen dapat didiversifikasikan
·         Kesempatan untuk berkembang lebih besar
Kekurangan Perseroan Komanditer
·         Tanggung jawab tidak terbatas
·         Kelangsungan hidup tidak terjamin
·         Sukar untuk menarik kembali investasinya
Dalam sebuah organisasi bisnis, ada sebuah organisasi atau badan perusahaan yang berada dalam naungan badan hukum. Diantaranya adalah:

1.      Perseroan Terbatas

Menurut Pasal 1 butir 1 UU no. 1 tahun 1995, Perseroan Terbatas adalah sebuah kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi atas saham dan memenuhi syarat serta peraturan pelaksanaannya yang ditetapkan dalam undang-undang. Dalam arti lain, Perseroan Terbatas berarti suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak, serta kewajiban pendiri atau pemilik.


Ciri dan Sifat Perseroan Terbatas
·         Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribai.
·         Modal dan ukuran perusahaan besar
·         Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
·         Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
·         Kepemilikan mudah berpindah tangan
·         Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
·         Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
·         Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
·         Sulit untuk membubarkan PT

Kelebihan Perseroan Terbatas
·         Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
·         Terbatasnya tanggung jawab, sehingga tidak menimbulkan resiko bagi kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik
·         Saham dapat diperjual belikan dengan relatif mudah.
·         Kebutuhan kapital lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga memungkinkan perluasan usaha.
·         Pengelolaan perusahaan dapat dilakukan lebih efisien

Kekurangan Perseroan Terbatas:
·         Biaya pendiriannya relatif mahal
·         Rahasia tidak terjamin
·         Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham

2.      Koperasi

Menurut UU no. 25 tahun 1992, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Modal koperasi dapat diperoleh melalui dana cadangan sisa hasil usaha, simpanan pokok atau wajib, sumbangan suka rela maupun pinjaman dari sesame anggota koperasi lainnya. Tujuan koperasi sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang berasal dari masyarakat umum serta ikut dalam pembangunan perekonomian nasional.
Adapun koperasi itu sendiri mempunyai prinsip dalam pelaksanaannya. Yaitu :
·         Keanggotaan bersifat suka rela
·         Pengelolaan dilakukan secara demokratis
·         Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil, sebanding dengan besarnya jasa masing-masing anggota.
·         Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
·         Kemandirian keanggotaan koperasi bersifat murni, pribadi dan tidak dapat dialihkan.

Ciri Koperasi:
·         Lebih mementingkan keanggotaan dan sifat persamaan
·         Anggota-anggotanya bebas keluar masuk
·         Koperasi merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kesejahteraan anggota.
·         Koperasi didirikan secara tertulis dengan akte pendirian dari notaris
·         Tanggung jawab kelancaran usaha koperasi berada di tangan pengurus.
·         Para anggota koperasi turut bertanggung jawab atas utang-utang koperasi terhadap pihak lain.
·         Kekuasaan tertinggi di dalam rapat anggota.

Dalam sebuah organisasi bisnis memiliki peluang bisnis atau usaha yang berbeda-beda. Dimana definisi peluang adalah sebuah ruang kreasi yang independent dan mandiri, tapi bukan sebuah kegiatan yang mengikuti sebuah trend dan gaya hidup semata. Karena, sebuah organisasi bisnis yang baik di buat karena bisnis tersebut merupakan passion yang cocok dengan kehidupan seseorang.
Contoh lain dari sebuah organisasi bisnis yang sudah ada di lingkungan sekitar kita dilihat dari peluangnya adalah online shop. Yaitu sebuah organisasi bisnis yang dibuka oleh seorang individu (perseorangan) ataupun berkelompok. Disebut organisasi bisnis karena online shop mempunyai tujuan ekonomi yaitu, memperoleh keuntungan melalui kegiatan jual-beli suatu barang atau produk yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Salah satu contoh online shop yang saya ambil adalah online shop milik teman saya. Bukan karena mengikuti trend dan gaya hidup semata, tetapi ia membuka bisnis ini dikarenakan ada kecocokan antara bidang yang ia sukai. Dan ia juga melihat lingkungan serta kebutuhan masyarakat pada saat ini.  Karena di zaman ini masyarakat Indonesia semakin konsumtif dan komunikasi dalam media sosial atau online semakin mudah di akses. Barang-barang kebutuhan seperti pakaian, sepatu, aksesoris dan lain-lain khususnya untuk kalangan perempuan semakin banyak di cari. Maka daripada itu ia membuka organisasi bisnis ini dengan kerabatnya yang lain (ia menjadi orang ke-2 atau reseller) tanpa menggunakan modal. Karena modal diperoleh dari orang pertama pembuka online shop tersebut. Sedangkan ia mengambil modal dari hasil pendapatan yang ia terima dari penjualan barang dagangannya.
Pemasaran yang ia lakukan dengan cara membuat sebuah group di facebook dan Blackberry Messenger berisikan foto barang dagangannya dan menyebar luaskan barang dagangannya ke seluruh teman serta masyarakat luas.
Peluang bisnis ini sangat menjanjikan karena saat ini masyarakat terutama perempuan semakin konsumtif dalam memenuhi kebutuhan mereka. Terutama dalam bidang fashion. Pemesanan yang sangatlah mudah dan dilakukan di media sosial menjadikan transaksi pemesanan (order) dalam bisnis ini meningkat. Dan bisnis ini dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar setiap bulannya.
Sudah banyak masyarakat yang membuka jenis organisasi bisnis ini. Tapi permintaan di setiap online shop berbeda-beda. Tergantung dari harga, jenis barang serta kualitas yang ditawarkan di setiap online shop tersebut. Sehingga, dengan membuka satu usaha seperti ini lagi tidak akan merusak pasar dan ada kemungkinan untuk meraih keuntungan yang besar.

                                                                 BAB V
KESIMPULAN

            Pengertian organisasi bisnis yaitu suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit). Contoh organisasi bisnis adalah teh botol sosro. Teh botol sosro disebut organisasi bisnis karena tujuan ekonominya adalah menghasilkan keuntungan melalui kegiatan memproduksi minuman teh dengan berbagai macam varian. Bentuk-bentuk organisasi bisnis ada tujuh yaitu Perusahaan Perseorangan, Persekutuan Firma, Perseroan Komanditer (Commanditer Vennootschap / CV), Perseroan Terbatas, Koperasi, Yayasan dan BUMN.
            Agar suatu usaha jelas adanya dan diakui, maka sebaiknya tentukan usaha apa yang anda jalankan dan buatlah struktur organsasi yang jelas. Tentukanlah rancangan kerja yang bagus, siapa dan kapan pekerjaan itu harus dilakukan. Dan akan lebih bagus lagi apabila usaha itu didaftarkan sebagai usaha yang resmi dan mempunyai izin.
            Dari contoh bentuk organisasi bisnis tersebut diketahui bahwa bila ingin mendirikan usaha bisnis harus mempunyai strategi jitu agar usaha tersebut berjalan dengan lancar. Dari mulai menentukan tempat atau lokasi usaha tersebut, karyawan dan menentukan pembersih apa yang harus digunakan. Usaha tersebut dapat dikenal oleh banyak orang dengan cara kita memasang iklan melakukan penyebaran brosur, mengadakan promo, memberi potongan harga dengan ketentuan tertentu dan membuat panflet di tempat-tempat umum.
           
Saran
Agar suatu usaha jelas adanya dan diakui, maka sebaiknya tentukan usaha apa yang anda jalankan dan buatlah struktur organsasi yang jelas. Tentukanlah rancangan kerja yang bagus, siapa dan kapan pekerjaan itu harus dilakukan. Dan akan lebih bagus lagi apabila usaha itu didaftarkan sebagai usaha yang resmi dan mempunyai izin.


DAFTAR PUSTAKA

·           Panji anoraga.Pengantar Bisnis.Jakarta:Rineka Cipta.2014
·           Bahrudin zainun 2000. Administrasi dan Mnajemen Pemerintah Negara Indonesia Menurut UU 1945 dan Perubahannya. Jakarta:Gunung Agung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar