MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM
SUATU PERUSAHAAN
I.ABSTRAK
Raudatul Munauwarah. Organisasi
Bisnis. Fakultas Ekonomi. Jurusan Akuntansi. Universitas Gunadarma. 2015.
Manajemen sumber daya manusia merupakan
bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada pengaturan
peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi.
Dalam
mencapai tujuannya tentu suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia
sebagai pengelola sistem, agar sistem ini berjalan tentu dalam pengelolaanya
harus memperhatikan beberapa aspek penting seperti pelatihan, pengembangan,
motivasi dan aspek-aspek lainya. Hal ini akan menjadikan manajemen sumber daya
manusia sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi
secara efektif dan efisien.
Makalah yang
berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Suatu Perusahaan” ini membahas
tentang pengertian manajemen sumber daya manusia pada suatu perusahaan bisnis
yang ada. Karena di dalam sebuah perusahaan sangatlah penting dalam
memerhatikan sebuah manajemen sumber daya manusia demi memakmurkan sumber daya
itu sendiri. Dan perusahaan berfungsi untuk mengembangkan sumber daya manusia
yang ada. Saya mengambil contoh PT. Semen Gresik (Persero) Tbk sebagai
contoh sebuah perusahaan yang mengaplikasikan MSDM terhadap perusahaannya.
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami manajemen
sumber daya manusia yang ada pada sebuah perusahaan terhadap pengembangannya,
pemanfaatan, serta efektivitas dan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan
tersebut.
Metode
penulisan makalah ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari sumber
yang terdapat pada internet, buku dan website PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Berdasarkan
hasil pencarian, manajemen sumber daya manusia sangatlah penting dilakukan oleh
sebuah perusahaan karena menyangkut sebuah pengembangan SDM dan pemanfaatan SDM
yang ada.
II.PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Latar belakang dibuatnya makalah ini
adalah perusahaan bisnis yang semakin meluas dan dibutuhkan manajemen sumber
manusia di dalamnya. Karena, suatu perusahaan membutuhkan sumber daya manusia
untuk dipekerjakan sebagai karyawan yang merupakan salah satu elemen utama yang
harus ditata kelola dengan baik demi mendukung upaya pencapaian target-target perusahaan
yang telah direncanakan. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain
dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan
karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan
hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan
semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber
daya manusianya.
1.2 TUJUAN
Tujuan
dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami manajemen
sumber daya manusia yang ada pada sebuah perusahaan terhadap pengembangannya,
pemanfaatan, serta efektivitas dan kompensasi yang diberikan oleh perusahaan
tersebut
III.LANDASAN TEORI
Pengertian Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) menurut para ahli:
·
Menurut Melayu SP. Hasibuan.
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
·
Menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan,
penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu
anggota organisasi atau kelompok bekerja.
MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system
perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan
karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang
mulus.
·
Menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah
penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis,
pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki
sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber
daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai
tujuan-tujuannya.
·
Menurut Mutiara S. Panggabean
MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan,
pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
IV.PEMBAHASAN
A. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen
sumber daya manusia yang sering disingkat dengan MSDM, adalah suatu ilmu
atau cara untuk mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang
dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif. Serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan
masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap
karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya
bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi,dll.
Dari
definisi di atas, menurut Mutiara S. Panggabaean kegiatan di bidang sumber daya
manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan
sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan.
Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja,
penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan
pemutusan hubungan kerja. Dengan definisi di atas menunjukan demikian
pentingnya manajemen sumber daya manusia di dalam mencapai tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat.
Unsur MSDM
adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan
implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan,
pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan
yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua
keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya
manusianya.
B. TUJUAN MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
Manajemen
Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya
manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan
kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi
tentang manajemen personalia akan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan
mendapatkan, mengembangkan, menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan
dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas)
Manajemen
sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang
lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm
adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD
atau human resource department. Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya
manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok
suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk
ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi
memerlukannya.
Tujuan-tujuan MSDM terdiri dari empat tujuan, yaitu :
1. Tujuan Organisasional
Ditujukan
untuk dapat mengenali keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM) dalam
memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara
formal suatu departemen sumber daya manusia diciptakan untuk dapat membantu
para manajer, namun demikian para manajer tetap bertanggung jawab terhadap
kinerja karyawan. Departemen sumber daya manusia membantu para manajer dalam
menangani hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
2. Tujuan Fungsional
Ditujukan
untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen
sumber daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan
organisasi.
3. Tujuan Sosial
Ditujukan
untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan
tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif
terhadap organisasi. Kegagalan organisasi dalam menggunakan sumber dayanya bagi
keuntungan masyarakat dapat menyebabkan hambatan-hambatan.
4. Tujuan Personal
Ditujukan
untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang
dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi. Tujuan personal
karyawan harus dipertimbangkan jika parakaryawan harus dipertahankan,
dipensiunkan, atau dimotivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan,
kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karyawan dapat meninggalkan
organisasi.
C. FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA
Fungsi
manajemen sumber daya manusia sama halnya dengan fungsi yang ada dalam
manajemen sendiri, seperti apa yang dikemukakan G. Terry dalam bukunya
Principle of Management yang menyatakan bahwa, fungsi manajemen meliputi
Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC).
Henry Fayol menyebutkan bahwa, fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Commanding, Coordinating dan Controllung (POCCC).
Luther Gulick mengemukakan fungsi manajemen meliputi Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting dan Budgeting (POSDCoRB).
Dalam manajemen sumber daya manusia beberapa ahli seperti Edwin B. Flippo, Dale Yoder, Manullang, Moekijat dan Malayu SP. Hasibuan serta Henry Simamora mengemukakan fungsi manajemen sumber daya manusia seperti halnya fungsi manajemen yang dikemukakan di atas, adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
2. Rekrutmen
3. Seleksi
4. Dekrutmen
5. Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
6. Evalauasi Kinerja
7. Komensasi
8. Pengintegrasian
9. Pemeliharaan
10. Pemberhentian.
2. Rekrutmen
3. Seleksi
4. Dekrutmen
5. Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan
6. Evalauasi Kinerja
7. Komensasi
8. Pengintegrasian
9. Pemeliharaan
10. Pemberhentian.
D. PERENCANAAN
Melakukan
persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation and selection)
Persiapan. Dalam proses persiapan
dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan
berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan
melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya,
waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam
melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan
baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal
seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
E. REKRUTMEN
DAN SELEKSI
1.
Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment.
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai,
karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm
oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang
ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/job description dan juga
spesifikasi pekerjaan/job specification.
2.
Seleksi tenaga kerja/Selection.
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari
sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan
setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat
hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan
penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi
standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih
untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses
seleksi lainnya.
Berdasarkan pendapat yang
dikemukakan oleh Cut Zurnali sebuah departemen SDM merekrut karyawan-karyawan
dengan kualifikasi knowledge worker agar sebuah organisasi atau perusahaan
dapat mencapai keunggulan kompetitif dalam jangka panjang, sekaligus memberikan
keuntungan kepada para stake holder organisasi tersebut, tidak hanya pada saat
ini tapi juga di masa depan.
F. PELATIHAN, PENGEMBANGAN DAN PENILAIAN
PRESTASI
1. Pengembangan
dan evaluasi karyawan (Development and evaluation). Tenaga kerja yang
bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi
tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga
kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta
meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi
karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun
yang tinggi.
2. Memberikan
kompensasi dan proteksi pada pegawai (Compensation and protection).
Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari
organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan
disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan
eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat
menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat
menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu
diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang
sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari
waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya
yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini.
G. PROMOSI, PEMINDAHAN DAN
PENGUNDURAN DIRI
1.
Promosi adalah sebuah jenis transfer
yang meliputi penugasan kembali seorang pegawai pada sebuah posisi yang
kemungkinan besar diberikan pembayaran yang lebih tinggi dan tanggung jawab,
hak dan kesempatan yang lebih besar. Demosi, kadang-kadang disebut transfer ke
bawah, adalah sebuah jenis transfer meliputi pemotongan pembayaran, hak dan
kesempatan.
2.
Pemisahan, disebut juga
pemberhentian, bahkan sering disebutdownsizing, adalah perpindahan
sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari daftar gaji. Umumnya adalah
untuk mengurangi kelebihan beban biaya tenaga kerja dan permasalahan keuangan
perusahaan semakin serius.
3.
Terminasi adalah tindakan manajemen
berupa pemisahan pegawai dari organisasi karena melanggar aturan organisasi
atau karena tidak menunjukkan kinerja yang cukup.
4.
Pemberhentian sukarela adalah
pemisahan pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi atau kemauan
pegawai sendiri.
5.
Pengunduran diri adalah pemisahan
pegawai yang telah menyelesaikan masa kerja maksimalnya dari organisasi atau umumnya
di kenal dengan istilah pensiun.
H. STRATEGI DAN RENCANA PENGELOLAAN
SUMBER DAYA MANUSIA PT. HOLCIM
INDONESIA TBK.
Mengantisipasi
pertumbuhan dan pengembangan Perseroan yang mulai agresif dibeberapa tahun
terakhir ini, Perseroan telah menyusun Human Capital Master Plan (HCMP)
yang merupakanframework pengembangan secara bertahap HC Perseroan
dalam periode lima tahun ke depan, guna menjamin tercapaianya visi Perseroan.
Dalam HCMP tersebut, Perseroan telah menetapkan kebijakan-kebijakan mendasar dalam
pengelolaan dan pengembagan SDM. Seluruh kebijakan yang disusun menyangkut
pengembangan HC bermuara pada satu tujuan, Perseroan memiliki dan
mengembangangkan HC dengan talenta terbaik untuk menjamin tercapainya visi dan
misi Perusahaan.
HCMP
Perseroan terdiri atas empat tahapan yang dilakukan secara berkelanjutan,
yakni:
Tahap pertama,
2009 - 2010, setting human
capital foundation, yakni penyusunan HCMP dan dimulainya transisi
implementasi sistem dengan kegiatan penyelarasan sistem manajemen SDM dan optimalisasi framework aliran human
capital di antara anggota group Perseroan.
Tahap kedua,
pelaksanaan HCMP, 2011 - 2012, growth &strengthening.
Perseroan melakukan penguatan human capital systemdan percepatan
peningkatan performance SDM secara berkesinambungan. Target
tahap ini yaitu terjadinya akselerasi kemampuan dan kinerja SDM secara
signifikan guna mendukung pencapaian tujuan Perseroan.
Tahap ketiga,
2013, excellent performance.
Pada tahapan ini seluruhHuman Capital System telah mencapai kondisi
yang optimal dan berada pada derajat aligment yang tinggi
untuk menunjukkan high performance system and culture.
Tahap keempat,
2014 dan seterusnya, pengelolaan HC
Perseroan yang sejajar dengan pengelolaan HC perusahaan kelas dunia. Pada tahap
ini, pengelolaan HC yang dilakukan Perseroan mampu membuat citra atau persepsi
publik terhadap Perseroan berubah. Perseroan telah menjadi perusahaan kelas
dunia dengan standar manajemen internasional, perusahaan pilihan dalam bisnis
persemanan dan perusahaan pilihan para talenta terbaik yang berminat terjun di
bidang persemenan.
TRAINING AND DEVELOPMENT
Salah satu
fokus HCMP yaitu pelaksanaan program leadership development dengan
tujuan menghasilkan pemimpin yang memiliki kapabilitas kepemimpinan yang
mumpuni, baik dari aspek teknis, kepemimpinan, maupun business acumen di
semua jenjang baik struktural maupun dan fungsional organisasi. Pemimpin di
Perseroan diupayakan memiliki kompetensi inti dan elemen kepemimpinan.
Kompetensi inti terdiri dari teamwork, continuous learning,
berorientasi melayani, profesional. Sedangkan elemen kepemimpinan berupa adaptibility, problem
solving, change leadership, planning organizing,
dan developing people.
Perseroan
juga melakukan penguatan budaya perusahaan yang didasarkan pada performance
based culture. Perilaku unggul dirangkum sebagai kompetensi inti, kemudian
digabungkan dengan kompetensi teknis yang dipergunakan sebagai dasar
pengembangan kompetensi pegawai.
KNOWLEDGE MANAGEMENT
Perseroan mulai melaksanakan
kegiatan knowledge management dengan tujuan mengelola pengetahuan
yang merupakan aset bernilai tinggi di Perseroan sebagai sarana untuk
meningkatkan keunggulan HC Perseroan. Tergolong dalam kegiatan ini yaituknowledge
sharing, mentoring, bedah buku dan kegiatan lain terkait dengan
pengetahuan individu maupun kelompok. Kegiatan knowledge management diharapkan
semakin memperkuat kemampuan human capital Perseroan termasuk
dalam melakukan rancang bangun fasilitas produksi yang telah menjadi salah satu
kompetensi inti Perseroan. Kegiatan ini sangat mendukung pelaksanaan learning
process, inter-group rotation, job opportunity,
maupun career planning pegawai Perseroan.
MANAJEMEN KINERJA DAN SISTEM REMUNERASI
Peningkatan
kompetensi SDM kemudian diimbangi dengan pemberian kesempatan untuk berkembang
bersama Perseroan serta pemberian paket remunerasi yang kompetitif. Proses ini
melibatkan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan siklus manajemen kinerja,
mulai dari penyusunan rencana, performance review secara
kontinyu dan penilaian kinerja di akhir tahun.
Di tahun
2009, Perseroan mulai mengimplementasikan “Balance Scorecard"
sebagai tools dalam manajemen KPI guna menjamin akurasi,
transparansi, dan obyektifitas penilaian kinerja.
Hasil
evaluasi akan digunakan untuk mendapatkan feedback bagi pengembangan
SDM bersangkutan dan memberikan penghargaan untuk yang mencapai atau melebihi
target KPI. Bagi yang tidak mencapai ukuran kinerja yang ditetapkan, dilakukan
pembinaan.
V.KESIMPULAN
Manajemen
sumber daya manusia pada suatu perusahaan bisnis sangatlah penting. Karena MSDM
merupakan proses untuk mencapai suatu tujuan yang sudah direncanakan dalam
perusahaan. Adapun tujuan serta fungsi yang terdapat dalam MSDM sendiri yang
telah disebutkan dalam pembahasan di atas.
Dalam
perusahaan PT.
Semen Gresik (Persero) Tbk. dijelaskan bahwa perusahaan
tersebut mengaplikasikan manajemen sumber daya manusia dalam mengembangkan
perusahaannya. Perusahaan tersebut mengembangkan sumber daya manusia dengan
cara melakukan perencanaan atas penyeleksian karyawan yang ingin bekerja pada
perusahaan tersebut. Serta melakukan pelatihan dan pengembangan dalam rangka
mengembangkan potensi SDM di dalam pekerjaannya dan efektivitas mereka dalam
melakukan sebuah pekerjaan sesuai dengan golongan atau bidangnya masing-masing.
Perusahaan
semen gresik juga melakukan sebuah strategi guna untuk memanfaatkan SDM dalam
pencapaian tujuan perusahaan. Dan SDM akan mendapatkan kompensasi beruba upah
gaji yang berbeda dari gaji pokok serta penghargaan apabila ia dapat mencapai
target kinerja kerja yang diberikan. Apabila SDM tersebut belum dapat mencapai
target mereka akan diberikan pelatihan serta pembinaan untuk mencapai target
kinerja kerja yang telah ditetapkan tersebut.
VI.DAFTAR PUSTAKA
·
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk
·
Adreas Budiharjo,
(2004), Hubungan Antara Strategi Bisnis dan Strategi SDM Dalam Upaya
Meningkatkan Kinerja Perusahaan, Manajemen Usahawan Indonesia No. 03 Th XXXIII
Apakah Anda membutuhkan kredit yang mendesak?
BalasHapus* Transfer Sangat Cepat dan Instan ke rekening bank Anda
Bayar kembali bulan setelah Anda mendapatkan pinjaman di bank Anda
akun bank
* Suku bunga rendah 2%
* Pembayaran jangka panjang (1-30) Tahun Panjang
* Pinjaman fleksibel dan gaji bulanan
*. Berapa lama untuk membiayai? Setelah mengajukan pinjaman
Anda mungkin mengharapkan jawaban awal kurang dari 24 jam
pembiayaan dalam 48 jam setelah menerima informasi yang mereka butuhkan
Dari para kru Di perusahaan pinjaman ROSSA STANLEY, kami adalah perusahaan pembiayaan yang berpengalaman yang menyediakan fasilitas pinjaman yang mudah, tulus, serius, korporasi, hukum dan publik dengan bunga 2%. Kami memiliki akses ke koleksi uang tunai untuk diberikan kepada perusahaan dan mereka yang memiliki rencana untuk memulai bisnis tidak peduli seberapa kecil atau besar, kami memiliki uang tunai. Yakinlah bahwa kesejahteraan dan kenyamanan Anda adalah prioritas utama kami, mengapa kami di sini untuk mengurus pemrosesan pinjaman Anda.
Hubungi perusahaan pinjaman yang sah dan dapat dipercaya dengan rekam jejak layanan yang memberikan kebebasan finansial kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Untuk informasi lebih lanjut dan pinjaman yang diminta untuk mengatur bisnis Anda, beli rumah, beli mobil, liburan, hubungi kami melalui,
E-mail resmi: rossastanleyloancompany@gmail.com
Instagram resmi: Rossamikefavor
Twitter Resmi: Rossastanlyloan
Facebook resmi: rossa stanley mendukung
CSN: +12133153118
untuk respon cepat dan cepat.
Silakan mengisi formulir aplikasi di bawah ini dan kami akan menghubungi Anda lagi, Kami tersedia 24/7
DATA PEMOHON
1) Nama Lengkap:
2) Negara:
3) Alamat:
4) Jenis Kelamin:
5) Status Perkawinan:
6) Pekerjaan:
7) Nomor Telepon:
8) posisi di tempat kerja:
9) Penghasilan Bulanan:
10) Jumlah Pinjaman yang Dibutuhkan:
11) Jangka Waktu Pinjaman:
12) nama facebook:
13) Nomor Whatsapp:
14) Agama:
15) Tanggal lahir:
SALAM,
Mrs.Rossa Stanley Favor
ROSSASTANLEYLOANCOMPANY
Email rossastanleyloancompany@gmail.com