Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Mungkin apa yang ingin diceritakan ini adalah sesuatu yang juga pernah kita dengar atau kita juga melakukannya. Karena terkadang kita merasa bahwa Allah S.W.T tidak adil bagi kita dan kita selalu mengeluh terhadap apa yang kita alami, padahal apabila kita selalu bersyukur maka yakinlah bahwa yang diberikan Allah S.W.T itu merupakan hal terbaik buat kita.
“Pada Zaman dahulu kala, ada seorang kaya dan seorang budak yang melakukan perjalanan untuk menjual barang dagangan, tetapi si kaya selalu mengeluh terhadap apa yang diberikan Allah kepadanya, seolah – olah apa yang ia miliki saat ini adalah atas usaha yang ia lakukan sendiri, dalam perjalanan yang jauh tersebut mereka membawa tenda, ayam untuk di dagangkan dan sebuah obor.
Didalam perjalanan si kaya berkata kepada budaknya, “ hai budak.. saya merasa bahwa Allah tidak pernah mau tau terhadap hamba-Nya, ia hanya melihat kita dari atas tanpa tau penderitaan dan kesusahan hamba-Nya. Sibudak yang bijak agak tersentak mendengar perkataan tersebut, lalu dengan bijak sana ia berkata, “ maaf tuan, apa yang tuan katakan itu salah.. nyatanya Allah selalu memberikan kekayaan dan harta kepada tuan, seharusnya tuan mensyukuri hal tersebut.
Setelah panjang lebar mereka berdebat, sampailah mereka disebuah kampong dan saat itu hari sudah gelap sehingga mereka tidak bias menjual barang dagangannya, dan merekapun mencari tempat penginapan. Namun karena penduduk desa tidak mau berbicara dengan orang asing maka mereka tidak dapat menginap di rumah penduduk desa, dan akhirnya mereka memutuskan untuk membangun tenda dihutan dekat perkampungan.
Orang kaya itupun berkata kepada sang budak,” Kamu lihatkan? Bahwa Allah tidak sayang sama kita, nyatanya ia tidak memberikan kita tempat menginap dan harus tidur ditenda seperti ini.
Sang budakpun dengan bijaksana mengatakan,” sabar tuan semua pasti ada hikmahnya".
Pada saat tengah malam muncul binatang buas dan merekapun langsung memanjat pohon, namun sayang, semua ayam dagangan dimakan oleh binatang buas tersebut, dan sikayapun kembali berkata, “ apa belum cukup kamu menyadari bahwa Allah memang tidak tau kesulitan hamba-Nya?! Sikaya begitu kesal.
Disaat mereka kedinginan berada di atas pohon, maka tiba-tiba obor yang mereka miliki mati ditiup angin, dan dengan sedikit geram si kaya terus mengomel dan berkata,” Apakah kamu masih juga mengatakan bahwa Allah sayang dan mau tau atas apa yang diderita hamba-Nya?"
Namun dengan tenang si budak berkata,” Kita harusnya bersyukur tuan karena binatang buas tersebut tidak memakan kita, dan kita masih selamat dari bahaya. Dan dengan kesalnya si kaya berkata,” Kelihatannya kebaikan Allah begitu nyata buat kita ya!!!!
Ketika matahari pagi bersinar dan merekapun turun dari pohon, mereka mebereskan semua barang yang masih ada, setelah itu merekapun bersiap untuk kembali pulang karena tidak ada lagi barang yang harus mereka jual. Sesampai di desa tempat mereka akan menginap, betapa terkejutnya mereka melihat desa tersebut porak poranda, mayat berserakan dimana-mana.
Dan setelah bertanya kepada beberapa penduduk kampung yang masih hidup, ternyata desa mereka tadi malam diserang sekelompok perampok dan memaksa semua barang untuk diserahkan, bagi penduduk yang melawan mereka bunuh dan mereka siksa.
Maka dengan bijak si budak berkata, “ Tuan.. ternyata Allah masih sayang sama kita, andaikan saja kita dapat menginap di perkampungan tersebut, maka bukan hanya ayam tuan yang akan hilang, tapi semua barang-barang berharga tuan, bahkan mungkin nyawa tuan, dan andaikata obor kita tadi malam tidak mati maka semua perampok pasti tau bahwa kita ada di hutan tersebut.
Sikaya pun akhirnya tertunduk malu dan menangis karena ia telah sangat berdosa kepada Allah selama melakukan perjalanan ini ”.
Dari kisah diatas banyak hal yang bisa kita ambil, mengeluh hanya akan membuang energi kita, menggerutu atau mengumpat juga tidak akan menyelesaikan masalah, malah mungkin akan sebaliknya menambah masalah baru baik bagi kita juga mungkin untuk orang lain.
Ada baiknya apabila kita ditimpa masalah atau ada hal yang membuat kita kecewa karena tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, lebih baik kita diam. Bukankah ada kalimat yang menyatakan bahwa “ lebih baik diam pada saat hati kita sedang kacau dari pada kita berkata-kata yang akhirnya akan menyakiti orang lain."
Syukuri setiap masalah yang kita hadapi karena yakinlah bahwa orang yang selalu di uji oleh Allah dengan masalah maka ia akan naik tingkat.
Kata-kata atau berpikir postif juga tidak serta merta memecahkan masalah, tapi paling tidak akan mampu melegakan hati kita yang sedang gundah.
Kemudian tidak peduli siapapun yang menyampaikan kalimat, apabila kalimat tersebut kalimat positif, ambil!! Dan jangan pernah meremehkan orang lain di dunia ini, karena Allah pasti memberikan kelebihan kepada setiap Orang yang Allah Ciptakan.
~ o ~
Salam santun dan keep istiqomah ...
--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... ----
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
SUMBER : http://hendi9780.blogspot.com/2012/07/mengeluh-hanyalah-membuat-energi-kita.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar